Cara Sukses Lolos Seleksi SBMPTN 2019

Ya, pasti kalian sudah tau apa itu SBMPTN ya. SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Ini merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri dimana kita akan melewati serangkaian proses seleksi. Berbeda dengan SNMPTN yang menggunakan jalur seleksi prestasi, SBMPTN lebih menekankan ke berhasil atau tidaknya kita menjawab soal-soal SBMPTN yang disediakan. Ujian SBMPTN sudah menggunakan sistem berbasis komputer.

Buat kalian yang sudah berusaha tetapi tidak lulus di seleksi SNMPTN kemarin, jangan menyerah ya. SBMPTN ini menjadi kesempatan kedua kalian untuk masuk ke universitas yang kalian tuju. Sebenarnya setelah SBMPTN pun nanti masih ada lagi jalur seleksi yang namanya jalur seleksi mandiri. Sekarang saya ingin mengajak kalian semua untuk fokus di seleksi SBMPTN ini. Kenapa saya ingin kalian maksimalkan di SBMPTN? Hal ini karena SBMPTN cenderung lebih luas kesempatan diterimanya dari pada jalur mandiri.

Berikut ini beberapa cara agar kalian bisa sukse melewati seleksi SBMPTN dan di terima di universitas tujuan kalian. Cara ini berdasarkan pengalaman saya dan sharing dari beberapa teman yang sudah pernah melewati ujian SBMPTN.

Pertama, siapkan mental

Mental menjadi hal yang sangat penting untuk menghadapi SBMPTN. Jangan minder apalagi merasa rendah diri karena kalian akan bersaing dengan teman-teman kalian yang dulunya dari sekolah favorit. Saya dulu bukan dari sekolah favorit, bahkan saya lulusan dari sekolah yang baru saja didirikan saat itu. Saya adalah angkatan kedua, dan saya membuktikan bahwa saya bisa kok, kalau saya aja bisa, kenapa kalian enggak? Yang penting jangan menyerah. Yuk, prinsipnya di rubah, lakukan yang terbaik yang kita bisa, kalaupun gagal tidak masalah. Persiapan mental ini juga termasuk apakah kalian mampu untuk belajar lagi semua materi SBMPTN yang akan kalian hadapi. Ini penting karena berkaitan dengan niat, kemauan, dan kerja keras. Kalau kalian bisa menaklukan hal pertama ini, kita akan lanjut ke hal ke dua.

Kedua, persiapkan materi

Bagi kalian yang lulusan SMA atau MA mungkin lebih diuntungkan dengan adanya SBMPTN. Hal ini karena materi-materinya sangat erat dengan materi-materi yang sudah kalian dapatkan di SMA atau MA. Paling tidak ini menurut pengalaman saya dan teman-teman saya. Beda halnya dengan lulusan SMK. Lulusan SMK akan sangat terdepan dalam keterampilan, akan tetapi untuk bobot materi yang diujikan di SBMPTN agak sedikit kesulitan. Pengalaman saya saat ikut SBMPTN, yang pertama saya lakukan adalah melihat soalnya terlebih dahulu untuk mengetahui gambaran materi yang akan dipelajari.

Oh iya dalam hal ini kalian harus mengidentifikasi diri kalian juga. Apakah kalian tipe yang belajar dari soal atau tipe yang belajar dari materi. Kalau saya adalah tipe orang yang belajar dari materi. Prinsipku, kalau sudah paham materinya, mau soalnya di buat seperti apapun pasti bakal bisa mengerjakannya. Tentu ini berbeda dengan beberapa teman saya yang lebih memilih untuk belajar dari kumpulan soal SBMPTN.

Setelah saya identifikasi, ternyata kebanyakan materinya sangat kompleks. Kalau saya bilang kebanyakan adalah materi-materi tingkatan SMA. Saya yang lulusan SMK kemudian mencari, browsing di internet. Sampai dulu saya ngumpulin materi SBMPTN sambil nongkrong di warnet sampe lima jam. Saya main copas dan saya simpan di flashdisk saya. Kemudian materinya saya ringkas di ms. word lalu saya print.

Ketiga, gunakan strategi

Pastikan kalian menggunakan beberapa strategi agar mendukung kalian lebih mudah diterima di PTN favorit. Kalian bisa menggunakan strategi passing grade. Maksudnya adalah kalian harus benar-benar mencari tahu bagaimana passing grade yang dimiliki oleh masing-masing jurusan PTN. Misalnya di UNNES passing grade tertinggi ada di jurusan Manajemen, ya kalian harus bisa memprioritaskan pilihan kalian dari pilihan satu sampai tiga.

Pastikan pilihan pertama merupakan pilihan jurusan dengan passing grade tertinggi dan terus menurun sampai pilihan ketiga. Selain strategi passing grade ini kalian juga harus mengidentifikasi jalur keilmuan. Maksudnya kalau kalian mendaftar, pasti ada jenis jurusan kelimuan soshum, saintek, ataupun campuran. Nah, saran saya kalian harus mantepin di salah satu saja. Pilih rangkaian jurusan soshum saja atau saintek saja.

Hal ini berpengaruh ke cara belajar kalian. Beda lagi sih kalau ternyata kalian merasa lebih jago. Misalnya dari SMK Bismen atau SMA IPS mau ambil campuran, otomatis kalian harus belajar saintek juga. Ini yang biasanya membuat kalian kewalahan dan seringkali orang gagal masuk PTN karena ini.

Mantepin dulu dan pastikan sesuai dengan background pendidikan kalian. Untuk informasi saja dalam dunia kerja IPK antara PTN dan PTS itu selisih sekitar 25 poin. Jadi di lapangan, IPK 3.50 di PTS mungkin setara dengan IPK 3.25 di PTN. Begitulah yang terjadi di lapangan. Jadi kalau misal bisa di terima di PTN ya akan lebih baik. Kalau background kalian SMA/MA IPS ya ambil jurusan yang berbau soshum. Kalau misal SMK Teknik ya ambil yang saintek.

Sebenarnya bisa juga yang lintas jurusan dalam artian dulu anak IPA kuliahnya ambil di ekonomi. Tapi ya tidak semua orang bisa seberuntung itu. Saran saya mantepin dulu jurusan yang akan kalian pilih dan sesuaikan dengan background kalian. Kalian bisa melihat daftar prodi masing-masing universitas di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id/?mid=14.

Keempat, fokus saat ujian

Dalam penggunaan strategi saat mengerjakan ujian. Pastikan untuk selalu mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Jangan sampai kehabisan waktu karena berkutat di soal itu-itu saja. Soal SBMPTN itu di acak, soalnya juga bukan soal yang mudah bisa langsung dipahami. Rata-rata soal sudah memenuhi kaidah HOTS. Jadi pastikan kalian berlatih membaca scanning dan bisa menjawab dengan cepat. Pelajari juga khusus tentang logika karena ada soal khusus tentang itu. Fokus mengerjakan soal karena soal-soal yang ada memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Kelima, lakukan yang terbaik jangan lupa berdoa

Entah percaya atau tidak, dalam proses seleksi ini kalian mungkin akan merasakan bagaimana keberuntungan itu hadir. Maksudnya dari beberapa sharing yang telah saya lakukan. Bahkan teman saya ada yang sama sekali tidak mengerjakan soal Matematika, dan dia lolos keterima. Murni SBMPTN. Hal ini karena kalau kita pahami secara logis, setiap jurusan ada kuotanya. Kemudian akan dilakukan sistem ranking untuk teman-teman dari nilai tertinggi ke nilai terendah.

Kemudian secara urut akan di masukkan berdasarkan nilai tertinggi ke jurusan peminatan. Dimulai dari jurusan peminatan pertama, kalau tidak masuk kuota akan langsung dimasukkan ke peminatan selanjutnya sampai peminatan ketiga. Nah, kalau tidak masuk di kuota peminatan ketiga, otomatis kalian tidak diterima di jalur SBMPTN ini. Untuk itu kenapa tadi saya bilang untuk benar-benar memikirkan strategi pemilihan jurusan dengan memperhatikan passing grade.

Terakhir, setelah kalian berusaha, jangan lupa untuk berdoa. Berharap agar kalian diterima sesuai dengan prioritas pertama jurusan yang telah kalian pilih. Jangan lupa jadwal penting pelaksanaan SBMPTN. Pendaftaran SBMPTN dilaksanakan dari tanggal 10–24 Juni 2019 dan untuk pengumuman hasil SBMPTN tanggal 9 Juli 2019 (pukul 15.00 WIB). Semoga berhasil.

Novian Pambudi

My full-time job as a full-stack digital marketer at Visionic Indonesia. I create digital strategy plans, serve digital marketing consultants to clients, and do website development support.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments