Tren Fashion Ecoprint
Perkembangan zaman semakin kesini semakin maju. Tidak hanya sebatas teknologi, mode dan fashion pun juga demikian. Dari perkembangan model, bahan, sampai gaya menjadi hal yang sangat berpengaruh di fashion. Salah satunya yang mulai berkembang saat ini adalah tren ecoprint. Ya, banyak orang yang sudah mulai sadar dengan lingkungan. Kemudian, fashion juga sedikit demi sedikit juga berubah untuk mendukung kelestarian lingkunga. Tapi, apakah kamu tahu apa itu ecoprint?
Ecoprint
![ecoprint](https://www.tutorialan.com/wp-content/uploads/2021/05/ecoprint-1024x570.jpg)
Jenis eco-print sebenarnya merupakan cara untuk membuat motif. Ecoprint berasal dari dua suku kata yaitu Eco dan Print. Eco berarti lingkungan dan print berarti pencetakan. Eco-print merupakan seni membuat motif pada kain dengan cara mencetak pewarnaan dengan menggunakan pewarna alam. Ecoprint yang berkembang saat ini sering menggunakan daun untuk mengikat warna alamnya.
Proses Pembuatan
Cara pembuatan ecoprint terbilang susah-susah gampang. Tantangannya ada pada bagaimana kita mengikat warna dari bahan-bahan alami ke kain kita. Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah kain yang akan kita gunakan untuk mengikat warna alamnya. Ecoprint menggunakan kain dengan bahan dasar serat alam agar bisa mengikat warna dengan sempurna. Ingat ya, kain yang digunakan harus berasal dari serat alami. Kemudian, seperti yang saya sampaikan diatas, yang baru tren adalah dengan mengikat warna alami dari dedaunan. Setelah kita memilih kain yang sesuai, oh iya pastikan warna dasarnya terang ya. Saya menyarankan untuk menggunakan kain-kain dengan warna putih. Cara pembuatannya cukup menaruh daun yang bisa kita ambil dari mana saja. Kemudian kita sesuaikan dengan pola yang akan kita buat. letakkan daun sesuai pola. Lalu langkah selanjutnya adalah dengan memukul-mukul daun dengan lembut menggunakan palu kayu.
Proses akhir
Setelah daun dipukul lembut, lalu kita lipat bersama dengan kain yang ada. Langkah terakhir adalah dengan mengukus kain bersama daun yang masih berada sesuai letak pola. Disinilah tantangan yang menunjukkan warna akan terikat atau tidak. Pada dasarnya, proses pengukusan ini untuk semakin merekatkan warna alami daun pada kain. Pengukusan bisa dilakukan sampai dua jam agar warna merekat kuat. Setelah itu kita angkat dan keringkan.
Tren
Produk-produk fashion dari hasil ecoprint ini sekarang ini sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri. Sudah banyak peminatnya dan harganya pun cukup fantastis. Uniknya lagi, hasil dari ecoprint ini tidak bisa sama persis. Dengan kata lain, setiap dari hasil ecoprint memiliki karakter tersendiri. Hal ini karena daun yang kita gunakan pun memiliki corak yang senantiasa tidak bisa sama persis. Jadi, ecoprint ini sangat bersahabat dengan lingkungan, warnanya menarik, motifnya unik, dan eksklusif tidak ada yang sama persis.
![Tren Fashion Ecoprint](https://www.tutorialan.com/wp-content/uploads/2019/04/apa-itu-batik-ecoprint.jpg)
![Tutorialan](https://www.tutorialan.com/wp-content/uploads/2021/04/Tutorialan-logo.png)
Wahhh, menarik juga ya, Mas, trend fashion ecoprint ini. Sampe kisaran berapa tuh harga fantastis?
setahu saya dari teman yang produksi ecoprint sampai 3jtaan hanya untuk kain, bergantung model dan kerumitan motif juga.. Harganya beda lagi kalau sudah jadi produk baju dan craft
dapet bahan kain untuk bisa dipake ecoprint mungkin aga susah juga ya di dapatnya agar bisa mendapatkan hasil maksimal.